Home / Nasional

Minggu, 16 Juni 2024 - 16:42 WIB

Perayaan Waisak 2568 BE/2024 di Vihara Hemadhiro Mettavati

Jakarta, Mediapers.com,- Vihara Hemadhiro Mettavati merayakan Waisak puja 2568 BE/2024 yang penuh khidmat dan kebersamaan. Lebih dari 50 Bhikhu Sangha dari berbagai mazhab hadir dalam acara tersebut, menyatukan umat Buddha dalam doa dan refleksi spiritual.

Acara dimulai dengan sambutan dari Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha (Dirjen Bimas Buddha), yang menyampaikan apresiasi dan harapan agar perayaan Waisak tahun ini membawa kedamaian dan kemajuan bagi seluruh umat Buddha di Indonesia. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan saling menghormati antarumat beragama di Indonesia.

Pesan Waisak disampaikan oleh Yang Mulia (Y.M.) Bhante Khanit Sannano, yang mengajak umat untuk merenungkan makna sejati dari Waisak dan memperkuat praktik-praktik kebajikan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga mengingatkan pentingnya cinta kasih dan belas kasih dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

Baca Juga   Dampak Kenaikan Suhu Permukaan Bumi Tembus 2° Celsius PLTA Harus Waspada

Pemimpin puja, Romo Asun Gautama, memimpin upacara puja bakti dengan penuh ketenangan dan kesucian. Umat Buddha yang hadir, lebih dari 1.000 orang dari Jakarta dan sekitarnya, mengikuti rangkaian puja dengan khusyuk, mempersembahkan doa dan harapan bagi kesejahteraan semua makhluk.

Ketua Vihara Hemadhiro Mettavati Romo Asun. Minggu (16/6/2024) mengatakan bahwa Waisak adalah moment istimewa untuk memperingati tiga peristiwa besar dalam kehidupan Siddharta Gautama, Buddha yaitu kelahiran, pencerahan dan wafatnya.

Perayaan Waisak ini sudah kami awali pada tanggal 23 Mei lalu dengan berbagai kegiatan seperti bakti sosial, layanan kesehatan, dan pembagian sembako bagi semua kalangan masyarakat,golongan dan agama, ujarnya.

Baca Juga   Vihara Hemadhiro Mettavati dan Yayasan Setia Bhakti Lestari Gelar Pengobatan Gratis untuk Masyarakat

Romo Asun mengatakan mengikuti ajaran dari guru agung kita, yaitu sila samadhi dan Panna yaitu pandangan benar, pikiran benar, ucapan benar, perbuatan benar, daya upaya benar inilah yang disebut jalan tengah Majima Vattipada.

Perayaan Waisak ini ditutup dengan pemberkahan oleh Y.M. Bhikkhu Sangha. Momen ini menjadi puncak dari perayaan yang penuh makna, menegaskan nilai-nilai kebersamaan, kedamaian, dan spiritualitas dalam kehidupan beragama.

Dengan perayaan yang berlangsung sukses dan penuh makna ini, diharapkan semangat Waisak dapat terus membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi seluruh umat manusia.(RV)

Share :

Baca Juga

Nasional

HIKMAHBUDHI Lombok Barat Gelar Bakti Sosial dan Donor Darah Gratis Sambut Waisak 2569/2025

Nasional

Lapas Narkotika Cirebon BersamaVihara Hemadhiro Mettavati Dan Parami Berbagi 1.300 Paket Alat Mandi untuk Warga Binaan

Nasional

DPD WALUBI DK Jakarta Gelar Karya Bhakti di TMP Kalibata Sambut Waisak 2569 BE/2025 M

Nasional

Tolak RJ, Minta Kasus Cash Back PWI Segera Gelar Perkara

Nasional

Dewan Pers Nyatakan HCB Tidak Punya Legal Standing Lagi, Ketum PWI Zulmansyah Sekedang Berterima Kasih

Nasional

PWI Jaya Serukan Solidaritas Wartawan Hadapi Teror terhadap Tempo

Nasional

Teror Berlanjut: Setelah Kepala Babi, Redaksi Tempo Dikirimi Bangkai Tikus

Nasional

Persaudaraan Pemuda Lintas Agama se-Tangsel Terus Mengecam Adanya MRF/Pabrik Pengelolahan Sampah dekat tempat ibadah dan Meminta Tutup Secara Permanen