Jakarta — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya kembali menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Jaya angkatan ke-64 di Jakarta. Kegiatan peningkatan kompetensi wartawan ini berlangsung selama dua hari, Senin–Selasa (15–16/12/2025), bertempat di Gedung Serbaguna Polda Metro Jaya, sebagai upaya memperkuat profesionalisme jurnalis di tengah maraknya disinformasi dan hoaks.
UKW PWI Jaya angkatan ke-64 mengusung tema “Jurnalis Kompeten dan Profesional untuk Menjaga Jakarta dari Informasi Palsu”. Penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan ini mendapat dukungan penuh dari Polda Metro Jaya sebagai bentuk sinergi dalam menjaga kualitas informasi publik dan kepercayaan masyarakat terhadap pers.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menegaskan bahwa integritas wartawan merupakan fondasi utama dalam menjalankan profesi jurnalistik. Menurutnya, di era digital tantangan jurnalisme tidak hanya pada kecepatan penyajian berita, tetapi juga pada akurasi, verifikasi, dan tanggung jawab moral kepada publik.
“Wartawan profesional dan berintegritas akan menjadi garda terdepan dalam menangkal hoaks serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap media,” ujar Asep dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir mengapresiasi dukungan Polda Metro Jaya terhadap pelaksanaan UKW PWI Jaya. Ia menilai kolaborasi antara organisasi wartawan dan kepolisian penting untuk menciptakan ekosistem pers yang sehat, tanpa mengabaikan prinsip independensi jurnalisme.
“Uji Kompetensi Wartawan merupakan instrumen penting untuk memastikan wartawan bekerja sesuai kode etik jurnalistik dan standar profesionalisme,” katanya.
UKW PWI Jaya angkatan ke-64 diikuti oleh 86 peserta yang terbagi dalam 13 kelas jenjang Muda, tiga kelas Madya, dan satu kelas Utama. Para peserta diuji kemampuan jurnalistiknya, mulai dari pemahaman etik jurnalistik, teknik peliputan, hingga praktik penulisan berita.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua PWI Jaya Kesit B Handoyo, Sekretaris Jenderal PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, jajaran pengurus PWI Jaya, serta pejabat utama Polda Metro Jaya.
Melalui pelaksanaan UKW PWI Jaya, diharapkan lahir wartawan Jakarta yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga menjunjung tinggi etika, serta berperan aktif dalam menghadirkan informasi yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab bagi masyarakat.(red)














