Home / Jabodetabek / Pendidikan

Sabtu, 9 September 2023 - 11:30 WIB

Info Terbaru bagi Siswa Penerima KJP Plus, Para Orang Tua Wajib Tahu

Jakarta, MediaPers,- Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus Tahap 1 Tahun 2023 mulai cair secara bertahap pada 6 September 2023.

UPT Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP), Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebut penerima KJP harus memastikan ketepatan penggunaan dana bantuan sosial ini.

Melansir dari akun Instagram resmi P4OP Dinas Pendidikan Jakarta, @upt.p4op, Jumat (8/9/2023), jumlah penerima KJP Plus Tahap 1 Tahun 2023 adalah 674.599 peserta didik.

Penerima akan mendapatkan dua dana per bulan yang terbagi menjadi biaya rutin dan biaya berkala.

Penggunaan biaya rutin maksimal secara tunai yakni sebesar Rp100 ribu setiap bulan.

Sedangkan sisa biaya rutin dan biaya berkala dapat digunakan secara non tunai setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik.

Berikut besaran dana KJP Plus Tahap 1 Tahun 2023 bulan September:

1. Jenjang SD/MI

– Besaran Dana Per Bulan: Rp 135.000 (biaya rutin) dan Rp 115.000 (biaya berkala)

– Tambahan SPP untuk Swasta Per Bulan: Rp 130.000

Baca Juga   KLHK Selenggarakan Festival LIKE di Indonesia Pekan Ini

– Jumlah Penerima: 313.154 peserta didik.

2. Jenjang SMP/MTs

– Besaran Dana Per Bulan: Rp 185.000 (biaya rutin) dan Rp 115.000 (biaya berkala)

– Tambahan SPP untuk Swasta Per Bulan: Rp 170.000

– Jumlah Penerima: 186.697 peserta didik

3. Jenjang SMA/MA

– Besaran Dana Per Bulan: Rp 235.000 (biaya rutin) dan Rp 185.000 (biaya berkala)

– Tambahan SPP untuk Swasta Per Bulan: Rp 290.000

– Jumlah Penerima: 65.073 peserta didik.

4. Jenjang SMK

– Besaran Dana Per Bulan: Rp 235.000 (biaya rutin) dan Rp 215.000 (biaya berkala)

– Tambahan SPP untuk Swasta Per Bulan: Rp 240.000

– Jumlah Penerima: 107.775 peserta didik

5. PKBM

– Besaran Dana Per Bulan: Rp 185.000 (biaya rutin) dan Rp 115.000 (biaya berkala)

– Jumlah Penerima: 1.900 peserta didik

Adapun berikut ketentuan penggunaan dana KJP Plus:

a) Pembelanjaan non-tunai atau cashless.

b) Pembayaran nontunai dengan cara tapping ATM KJP Plus pada mesin EDC Bank DKI atau menggunakan Digital Payment JakOne Mobile.

Baca Juga   IPI Dukung Pengukuhan Pengurus FLO Jakarta Utara

c) Siswa penerima KJP belanja di toko resmi KJP Plus atau merchant yang sudah melakukan penandatanganan PKS dengan Bank DKI.

d) Merchant Bank DKI adalah toko yang menjual perlengkapan sekolah yang dapat dibeli dari dana KJP Plus.

Saat ini tersedia sekitar 2.406 merchant yang tersebar di seluruh wilayah DKI, (1 kelurahan sudah ada minimal 1 merchant).

Jumlah merchant akan terus ditambah untuk memudahkan siswa belanja kebutuhan perlengkapan sekolah dari dana KJP Plus.

e) Item barang-barang perlengkapan sekolah yang dibeli oleh siswa KJP Plus, terekam di tiap merchant.

f) Tiap merchant akan memberi laporan pada Bank DKI tentang item barang yang dibeli oleh siswa KJP Plus.

g) Bank DKI akan memberikan laporan pembelanjaan dana KJP Plus yang dikumpulkan dari merchant ke Disdik DKI melalui UPT P4OP. (Nana)

Share :

Baca Juga

Jabodetabek

Mie Aceh Vona Citra 7 Jadi Destinasi Wajib Pecinta Rempa

Jabodetabek

Tingkatkan Fondasi Spiritualitas, WALUBI DKI Jakarta Gelar Kursus Dasar Agama Buddha

Jabodetabek

Prakarsa Warga Jakbar Dilantik, Dorong Kolaborasi dan Pemberdayaan Masyarakat

Jabodetabek

Wali Kota Jakbar Dorong Prakarsa Warga Terus Berkontribusi untuk Masyarakat

Jabodetabek

Reuni dan HUT ke-44 Keluarga Besar Alumni Lido 2, Anjungan Jawa Tengah TMII

Jabodetabek

Karang Taruna Unit 03 Pegadungan Gelar Sosialisasi Usaha Ekonomi Produktif

Jabodetabek

WALUBI DKI Jakarta Siapkan Pandita dan Dharmaduta Berkarakter untuk Menyebarkan Dharma dan Menjaga Kerukunan

Jabodetabek

WALUBI DKI Jakarta selenggarakan Diklat Sertifikasi Pandita Pemberkatan Pernikahan guna wujudkan keluarga Buddhis Hitta Sukhaya yang harmonis dan sejahtera