Jakarta Barat – Dalam rangka menyambut Bulan Cit Gwee Che It, Pusdiklat Buddhis Bodhidharma bersama Garda Dharma Indonesia melaksanakan kegiatan sosial bertajuk “Nasi Kebahagiaan” dengan tema “Satu Suapan, Satu Doa, Satu Cinta”. Program ini menjadi wujud nyata kepedulian dengan membagikan 1.000 porsi nasi vegetarian lengkap dengan lauk dan sayur kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan yang digelar di Pusdiklat Buddhis Bodhidharma Jakarta Barat ini tidak hanya sekadar aksi sosial, tetapi juga sarana untuk memperkuat nilai kemanusiaan, welas asih, dan kebersamaan.
Makna Bulan Cit Gwee Che It
Dalam tradisi umat Buddha, Bulan Cit Gwee Che It menandai dimulainya bulan penuh kebajikan dalam kalender lunar. Pada momen ini, umat dianjurkan memperbanyak perbuatan baik yang ditujukan untuk leluhur, orang tua, dan semua makhluk.
Ketua panitia kegiatan menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk memberi makanan, tetapi juga menumbuhkan rasa syukur dan kebersamaan di tengah tantangan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini mampu menghadirkan rasa syukur, welas asih, dan semangat berbagi di tengah masyarakat. Harapannya, Nasi Kebahagiaan dapat terus berjalan rutin setiap bulan,” ujar Ketua Panitia.
Inspirasi untuk Generasi Muda Buddhis
Gerakan sosial ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Buddhis dan masyarakat luas untuk tidak ragu berbuat baik serta selalu menjaga semangat berbagi.
Melalui aksi sederhana ini, Pusdiklat Buddhis Bodhidharma dan Garda Dharma Indonesia mengajak semua pihak untuk menanam kebaikan dan berbagi kebahagiaan.
“Satu suapan tak sekadar mengenyangkan. Ia adalah doa dalam diam, cinta yang hadir tanpa syarat.” (dwi/rfn)