Home / Jabodetabek

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:04 WIB

Kecelakaan Truk Tanah Makan Korban Lagi, Trio Anggara Soroti Kinerja Dishub dan Satlantas Kabupaten Tangerang

Tangerang, Komunitastodays, – Kecelakaan maut akibat truk tanah kembali terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang. Seorang pengendara berinisial SR meninggal dunia setelah terlindas truk tanah di Jalan Raya Serang Bitung, Kadujaya, Curug KM 10,5, Senin (23/6/2025) sekitar pukul 14.40 WIB.

Peristiwa ini menuai sorotan dari berbagai pihak, termasuk dari tokoh muda Tangerang, Trio Anggara, Ia menilai lemahnya pengawasan menjadi penyebab utama terus terjadinya kecelakaan serupa.

“Sudah jelas Perbup Nomor 12 Tahun 2022 mengatur jam operasional truk tambang hanya boleh melintas pukul 22.00 hingga 05.00 WIB, tapi faktanya di lapangan truk-truk tanah terus melanggar aturan dan tidak ada tindakan tegas”. Ujar Trio, tokoh muda Kabupaten Tangerang yang juga merupakan Ketua HIKMAHBUDHI PC Tangerang Selatan dalam rilisnya, Sabtu (28/6/2025).

Baca Juga   Seminar Pendidikan Lokaspalasraya, Pemahaman Mengatasi Stunting

Trio menambahkan, pelanggaran tidak hanya terjadi pada jam operasional, tapi juga berupa praktik parkir liar yang menyebabkan kemacetan dan membahayakan pengguna jalan lainnya. Ia menyayangkan minimnya tindakan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang serta Satlantas Polresta Tangerang, yang wilayah hukumnya turut dilintasi truk-truk tersebut.

“Ini bukan kejadian pertama. Kita semua tahu kecelakaan akibat truk tanah sudah sering terjadi. Tapi kenapa tidak ada evaluasi menyeluruh dari aparat terkait?” tuturnya.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari lensametro.com dalam satu tahun terakhir telah terjadi puluhan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tanah di wilayah Tangerang.

Baca Juga   Tingkatkan Fondasi Spiritualitas, WALUBI DKI Jakarta Gelar Kursus Dasar Agama Buddha

Sementara itu, sopir truk dalam insiden pada 23 Juni lalu dilaporkan melarikan diri usai kejadian dan belum ditemukan hingga berita ini diturunkan. Keterangan saksi menyebutkan bahwa kendaraan tersebut langsung tancap gas setelah menabrak korban.

Trio menilai, jika pengawasan tidak segera diperkuat, potensi jatuhnya korban jiwa lainnya akan terus terbuka lebar. Ia mendorong Pemkab Tangerang dan jajaran kepolisian untuk serius menegakkan aturan yang sudah dibuat, bukan sekadar formalitas di atas kertas.

“Kalau dibiarkan terus begini, berapa lagi nyawa yang harus hilang? Fungsi pengawasan itu seharusnya untuk mencegah, bukan menunggu korban,” pungkasnya.(RK)

Share :

Baca Juga

Jabodetabek

Mie Aceh Vona Citra 7 Jadi Destinasi Wajib Pecinta Rempa

Jabodetabek

Tingkatkan Fondasi Spiritualitas, WALUBI DKI Jakarta Gelar Kursus Dasar Agama Buddha

Jabodetabek

Prakarsa Warga Jakbar Dilantik, Dorong Kolaborasi dan Pemberdayaan Masyarakat

Jabodetabek

Wali Kota Jakbar Dorong Prakarsa Warga Terus Berkontribusi untuk Masyarakat

Jabodetabek

Reuni dan HUT ke-44 Keluarga Besar Alumni Lido 2, Anjungan Jawa Tengah TMII

Jabodetabek

Karang Taruna Unit 03 Pegadungan Gelar Sosialisasi Usaha Ekonomi Produktif

Jabodetabek

WALUBI DKI Jakarta Siapkan Pandita dan Dharmaduta Berkarakter untuk Menyebarkan Dharma dan Menjaga Kerukunan

Jabodetabek

WALUBI DKI Jakarta selenggarakan Diklat Sertifikasi Pandita Pemberkatan Pernikahan guna wujudkan keluarga Buddhis Hitta Sukhaya yang harmonis dan sejahtera